Saat ini banyak keluarga yang anggotanya terpisah dengan berbagai tujuan, seperti pekerjaan, pendidikan atau kehidupan sosial lainnya, salah satu contohnya adalah orang tua yang dituntut terpisah dengan anaknya untuk tujuan perkuliahan. Komunikasi antara anak dengan orang tua harus tetap berjalan meski berjarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh percakapan bermediasi komputer pada pola komunikasi keluarga dan faktor percakapan bermediasi komputer apa yang mempengaruhi pola komunikasi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik nonprobability sampling dan jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan yaitu sebesar 65.9% antara percakapan bermediasi komputer terhadap pola komunikasi keluarga, jadi semakin tinggi penggunaan percakapan bermediasi komputer maka akan meningkatkan komunikasi keluarga. Selain itu faktor percakapan bermediasi komputer yang mempengaruhi pola komunikasi keluarga adalah faktor ketenangan dan interaktivitas CMC, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa rantau Ilmu Komunikasi Universitas Telkom angkatan 2018 merasa nyaman dan percaya diri ketika menggunakan percakapan bermediasi komputer (CMC) serta mereka lebih memilih menggunakan CMC untuk berkomunikasi.