PT. Adigas Jaya Pratama merupakan perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk Pertamina. Dalam PT. Adigas Jaya Pratama terdapat fungsi penjualan dan fungsi pelayanan. Dalam fungsi penjualan LPG tersebut masih terdapat berbagai kendala, diantaranya proses pembuatan kontrak yang masih secara lisan dan tidak adanya pengecekan dan perubahan data stok barang secara otomatis pada aplikasi penjualan. Pada proses pelayanan kendala yang ditemukan adalah penanganan keluhan pelanggan kurang terorganisir yang menyebabkan turunnya tingkat kepuasan dan loyalitas terhadap layanan jasa yang diberikan oleh PT. Adigas Jaya Pratama.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang dibuat harus memperhatikan keselarasan antara aspek bisnis dengan aspek teknologi informasi. Maka dari itu diperlukan perancangan enterprise architecture dengan framework TOGAF. Didalam TOGAF terdapat ADM, yaitu merupakan sekumpulan metode yang sudah tersusun untuk membantu mengembangkan dan mengatur siklus hidup dari suatu enterprise. Tahapan – tahapan dalam ADM yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions, dan Migration Planning.
Dalam penelitian ini akan dihasilkan sebuah IT Road Map yang dilakukan evaluasi terhadap nilai dan resiko pada fase migration planning yang dapat membantu memberikan arahan atau guideline dalam melakukan implementasi arsitektur target. IT road map terdiri dari beberapa proyek untuk mendukung arsitektur target, yaitu proyek perbaikan infrastruktur yang akan dilakukan pada akhir tahun 2019, proyek perubahan aplikasi Sales pada awal tahun 2020, dan proyek pembuatan aplikasi JayaService yang pada awal tahun 2020 sampai pertengahan tahun.