ABSTRAK
Jakarta Selatan merupakan salah satu kota besar yang memiliki jumlah anak berkebutuhan khusus yang cukup besar yaitu sekitar 2.290 berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik). Wadah pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus masih sangat kurang. Pada dasarnya sekolah luar biasa yang sesuai dengan kategorinya harus dapat membantu memberikan ilmu dan skill untuk anak berkebutuhan khusus karena jika hanya bimbingan dari orang tua saja tidak cukup. Terutama ada aspek pendidikan, anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan pendidikan yang merupakan hak setiap warga negara. Proses perancangan Sekolah Luar Biasa Tunagrahita ini meliputi tahapan studi literatur berkaitan dengan standart dan kebutuhan dari SLB Wimar Asih. Tema yang sesuai dengan kebutuhan pengguna pada perancangan adalah playfull dengan pendekatan persepsi ruang yang menunjang psikologis pengguna. Melalui tema diharapkan dapat membantu anak tunagrahita untuk menunjang psikologis pengguna.