Indonesia sebagai Negara berkembang yang pertumbuhan perekonomiannya terus meningkat, tentu akan merasakan dampak dari banyaknya masyarakat yang beraktivitas di kota-kota besar di Indonesia yakni kemacetan. Sebab itu, pemerintah Indonesia dituntut untuk dapat menyediakan moda transportasi massal yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan adanya moda transportasi kereta di kota-kota besar yang ada di Indonesia, kemudian terintegrasi hingga ke daerah lain seperti penyangga kota-kota besar, akan dapat mengurangi beban kepadatan penduduk di perkotaan. Sehingga akan dapat mengurangi potensi kemacetan. Stasiun Kereta Api Bogor merupakan salah satu stasiun tersibuk di indonesia karena setiap harinya melayani perjalanan KRL Commuter Line dengan pola loopline dari Kota Bogor hingga Jakarta Kota. Setiap Stasiun Kereta Api pasti memiliki beberapa fasilitas yang fungsi utamanya adalah sebagai tempat berkumpulnya penumpang untuk melakukan kegiatan datang, pergi dan menunggu. Kondisi Stasiun Kereta Api di Kota Bogor kurang layak karena sirkulasi pengguna tidak efisien, fasilitas ruang publik tidak berfungsi baik dengan prosedurnya, suasana yang tidak kondusif dan kotor, sign system yang tidak memadai sehingga membuat pengguna menjadi tidak nyaman berada di Stasiun dan kurangnya sarana duduk di ruang tunggu terutama pada peningkatan jumlah penumpang yang tinggi pada waktu-waktu tertentu khususnya pada hari kerja senin-jumat. Perancangan objek ini memiliki tujuan utama yaitu untuk merancang ulang fasilitas stasiun Kereta Api yang layak untuk pengguna, sehingga pengguna merasa aman dan nyaman.
Keywords: Stasiun Kereta Api Kota Bogor, Fasilitas, Sirkulasi, Sign System