ABSTRAK
Bandung merupakan kota besar di Indonesia yang berkembang pesat di bidang bisnis, pariwisata, dan perdagangan. Menurut riset, penyedia data perhotelan global, Bandung semakin populer dan diincar para pebisnis dari tahun 2014 hingga saat ini. Terutama bisnis meeting, incentives, convention dan exhibition (MICE). Bandung membutuhkan hotel bisnis bintang empat sebagai sarana penginapan yang juga dapat memenuhi kebutuhan serta kenyamanan bagi para pengusaha di salah satu pusat bisnis dan perdagangan di kota Bandung, yaitu Kawasan Suniaraja – Otto Iskandardinata. Konsep dasar yang diangkat adalah ‘Business Hotel’ dimana pengguna hotel dapat melakukan kegiatan dengan suasana yang nyaman. Dalam perancangan ini maka dapat membuat suasana nyaman dengan fasilitas-fasilitas lengkap yang berkaitan serta mendukung untuk kegiatan pembisnis dengan karakter bangunan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna seperti: business center, convention, function room, meeting room, serta ruang lain yang dapat disewakan oleh pengunjung.
Pada proses perancangan ini meliputi tahapan studi literatur berkaitan dengan hotel bisnis, melakukan analisis kawasan Suniaraja-Otto Iskandardinata, serta analisis standar hotel bintang 4. “Modern” merupakan gaya yang didapat dari proses analisis dan penggambaran dari pendekatan Aktivitas dan Perilaku Dalam Interior. Melalui proses tersebut diharapkan dapat menghadirkan perancangan interior hotel bisnis di Suniaraja-Otto Iskandardinata yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat masyarakat dalam mengunjungi hotel bisnis dengan gaya modern pada interior serta mengetahui bagaimana pengaplikasian gaya modern yang dapat diterapkan pada hotel bisnis.
Kata Kunci : Hotel Bisnis, Kontekstual, MICE, Bandung.