Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Gangguan Depresi pada remaja adalah gangguan kejiwaan yang dapat disembuhkan, tetapi di tengah masyarakat, orang yang mengalami gangguan depresi masih sering disalahpahami dan terkena stigma. Kurangnya edukasi tentang kesehatan jiwa adalah salah satu di antara penyebab terjadinya stigma dan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Depresi pada remaja yang tidak ditangani dengan tepat dan dibiarkan berlarut-larut dapat berpotensi menjadi gangguan jiwa berat serta membawa pada pikiran-pikiran untuk bunuh diri. Di era modern seperti saat ini, media informasi mudah didapat. Salah satu media alternatif yang dapat menarik perhatian adalah motion graphic. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Dari hasil perancangan motion graphic, didapatkan kesimpulan bagaimana motion graphic dirancang dalam upaya mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, tentang permasalahan kesehatan jiwa dan bagaimana penanganannya gangguan depresi yang tepat.