Di era yang sudah modern ini, hal – hal yang berbau mistik masih sering dijadikan medium oleh masyarakat dalam menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi sehari – hari oleh mereka, karena hal mistik dipercayai masyarakat sebagai suatu sarana yang paling mudah atau praktis dalam menyelesaikan sebuah masalah. zaman sekarang, orang-orang terlalu bergantung dan terikat dengan sebuah ramalan tanpa memikirkan resiko dan mengenali diri mereka sendiri. Mereka menjadi individu baru, namun banyak sekali kejanggalan – kejanggalan yang kemudian terjadi pada kehidupan mereka (negatif). Setiap arahan yang diberikan oleh peramal, selalu dijadikan acuan utama sehingga ketika ada salah satu arahan yang tidak dilakukan oleh mereka, mereka pun menjadi panik dan terus-terusan bersugesti bahwa akan ada hal negatif (celaka) yang terjadi pada diri mereka yang dalam dunia medis disebut dengan penyakit neurosis.
Penyakit psikologis neurosis belum banyak di ketahui oleh masyarakat pada zaman sekarang terutama di Indonesia. Neurosis sendiri merupakan penyakit psikologis yang terbilang lumayan serius. Neurosis adalah penyakit psikologis yang menyerang Karena dapat menimbulkan tingkat kecemasan tinggi yang membuat sang penderitanya berhalusinasi berlebihan yang mana dapat menyakiti dirinya sendiri. Hal inipun didukung oleh hal hal mistis yang tabu hingga membuat penderita semakin cemas, dan tambah menderita. Dengan adanya dampak negatif pada penyakit psikologis ini, maka dibutuhkannya lah sebuah media informasi seperti animasi. Agar tersalurkannya informasi tentang dampak negatif ini dengan mudah kepada Remaja khususnya di Jakarta selatan.
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengangkat tentang penyakit neurosis untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya di kalangan remaja karena kondisi psikis pada kalangan remaja masih belum stabil sehingga mereka dengan mudah terpengaruh, dan juga mereka dapat mengetahui bahwa sugesti yang ada di pikiran mereka itu sebenarnya tidak ada (hanya sebatas takhayul atau mitos).
Kata Kunci : Neurosis, Psikologis, Tabu, Animasi