Penelitian ini mengusulkan solusi untuk pemecahan masalah kecelakaan pada atlet yang mengikuti kom-
petisi. Rute perjalanan yang panjang dan didesain melewati alam dapat menyebabkan tingginya resiko
terjadinya kecelakaan fatal yang dapat menghilangkan nyawa atlet sepeda. Permasalahan menjadi se-
makin rumit karena opsi untuk menempatkan panitia di setiap titik rawan dirasa kurang efektif. Untuk memecahkan masalah kompleks tersebut, penulis mengusulkan sistem pendeteksi lokasi kecelakaan pada atlet balap sepeda yang memanfaatkan teknologi GPS dengan menggunakan metode Kalman-Filter untuk meningkatkan akurasi lokasi terkini dari atlet. Dengan melakukan pengecekan status lokasi atlet, penyelenggara kompetisi akan terbantu karena dapat melakukan penanganan menuju lokasi kecelakaan sesaat setelah kecelakaan terjadi. Untuk menghitung efektivitas penggunaan metode Kalman-Filter, dilakukan analisis perbandingan akurasi sehingga didapatkan tingkat validitas penetapan status lokasi atlet sebesar 91,21% dan peningkatan akurasi koordinat sebesar 605.076,54 meter atau memiliki tingkat akurasi sebesar 2,54 meter.