Salah satu permasalahan dari sumber energi listrik terbarukan ini adalah penyimpanannya Perancangan sumber energi terbarukan masih mengalami banyak kendala diantaranya sumber energi yang masih terbatas dan metode penyimpanan dayanya. Karena design sumber energi listrik terbarukan yang ada hari ini belum dibuat bersamaan dengan penyimpanan energinya. Oleh karena itu setiap daya yang di hasilkan oleh sumber energi listrik terbarukan tersebut harus langsung digunakan atau akan terbuang percuma. Pada penelitian kali ini akan dilakukan pengujian sel baterai dengan menggunakan pendekatan teori sel galvani dan sel elektrolisis.
Garam dapur (NaCl) adalah bahan yang mudah kita temui dimana pun. Garam dapur sendiri merupakan senyawa ionic yang terdiri dari ion positif dan ion negative sehingga membentuk senyawa netral. Garam dapur terbentuk dari reaksi asam yang di dapat dari natrium dan basa yang didapat dari clorin. Air garam merupakan salah satu unsur yang mudah dielektrolisis meskipun menggunakan masukan arus kecil. Air garam juga dapat mengumpulkan energi listrik dalam periode tertentu
Pada buku tugas akhir ini membahas tentang penggunaan garam dapur atau NaCl (Natrium Clorida) yang akan di kombinasikan dengan elektrode seng (Zn), karbon (C) dan juga alumunium (Al) sebagai penyimpan daya yang di hasilkan dari sumber energi terbarukan. Hasil analisis percobaan yaitu berapa jumlah daya yang dapat di simpan oleh air garam yang di kombinasikan dengan seng, karbon dan aluminium.
Kata Kunci :Air garam, Sel elektrolisis, Penyimpanan daya listrik