Melindungi informasi sensitif adalah hal terpenting di dunia digital ini karena
akses yang rentan oleh pengguna jahat. Saat ini, pencurian informasi digital meningkat
dalam masyarakat. Oleh karena itu pengenalan identitas berbasis biometrik memainkan
peran penting dalam mengamankan sebagian besar data sensitif tersebut. Identifikasi
berbasis biometrik lebih akurat dibanding dengan menggunakan kata sandi yang sangat
mudah ditebak. Beberapa jenis identifikasi menggunakan biometrik seperti pola tangan
(Palmprint), sidik jari dan iris.
Tugas akhir ini membuat biometrik sistem yang dapat mengenali pola tangan
(Palmprint) untuk buka-kunci pintu. Pada system ini menggunakan metode Principal
Component Analysis dan Discrete Wavelet Transform. Implementasi ini bertujuan
untuk mengekstraksi ciri dari pola tangan (Palmprint). Euclidean Distance digunakan
untuk pencocokkan (Matching) ciri masukkan dengan ciri yang ada didalam basis data.
Hasilnya dari pengujian simulasi sistem buka – kunci pintu yang dikembangkan dalam
penelitian ini berhasil mengenali telapak tangan (palmprint) dengan akurasi 90%
berdasarkan parameter pengujian jarak 10 cm, cahaya 900 – 1700 lux, rotasi horizontal
dan vertikal sebesar 0o. Simulasi system buka – kunci pintu ini juga dapat mengenali
telapak tangan (palmprint) dengan rata – rata kecepatan 0,05 detik.
Kata Kunci : Biometrik; Principal Component Analysis; Discrete Wavelate Transform;
Euclidean Distance.