Jakarta Islamic Index (JII) adalah Indeks Saham Syariah pertama di Indonesia. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi Return JII, diantaranya adalah faktor makroekonomi seperti, Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, PDB, dan lain-lain. Namun hal itu bisa dicegah melalui beberapa instrumen, maka dari itu diperlukan sebuah alat untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan faktor makroekonomi terhadap Return Jakarta Islamic Index (JII) agar instrumen yang dikeluarkan bisa mencegah pengaruh yang berdampak negatif terhadap pergerakan JII.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang Jumlah Uang Beredar (M2), Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar (USD), dan BI 7 Day (Reverse) Repo Rate terhadap Return JII pada periode 2014-2018.
Metode analisis data pada penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) dengan tingkat signifikansi 0,05. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statstik, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Yahoo Finance.
Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa dalam jangka pendek hanya satu variabel yang memiliki pengaruh terhadap Return JII yaitu Jumlah Uang Beredar (M2) Dalam jangka panjang seluruh variabel dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Return JII.
Berdasarkan hasil penelitian Jumlah Uang Beredar (M2) dapat menjadi pertimbangan karena variabel ini memiliki pengaruh terhadap Return JII dan kondisi pasar modal yang merupakan indikator utama dalam mencerminkan perekonomian negara yang baik.
Kata Kunci: Jumlah Uang Beredar (M2), Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar (USD), BI 7 Day (Reverse) Repo Rate, Return Jakarta Islamic Index (JII), dan Error Correction Model (ECM)