Going Concern merupakan kelangsungan usaha entitas dan asumsi dalam pelaporan keuangan suatu perusahaan, sehingga apabila entitas usaha mengalami kondisi yang tidak baik maka entitas usaha tersebut sedang bermasalah. Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya secara operasional dimasa sekarang dan melanjutkan usahanya dimasa depan. Opini Audit Going Concern adalah opini yang dikeluarkan auditor apabila perusahaan diragukan dalam mempertahankan kelangsungan entitas usahanya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah debt default, audit tenure, opinion shopping, dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh secara simultan dan parsial pada penerimaan opini audit going concern dalam perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sebanyak 50 sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam menganalisis pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, digunakan analasis regresi logistik menggunakan software IBM SPSS Statistic versi 23.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel debt default, audit tenure, opinion shopping, dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara parsial, variabel opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
Penelitian selanjutnya dapat melakukan perluasan objek penelitian dengan memasukkan kembali variabel yang tidak berpengaruh dalam penelitian ini atau menambahkan variabel lainnya. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan atau pengembangan. Bagi investor, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu informasi untuk pengambilan keputusan.
Kata kunci: Going Concern, Opini Audit Going Concern, Debt Default, Audit Tenure, Opinion Shopping, Opini Audit Tahun Sebelumnya.