PENGUKURAN INDEKS GREEN BUILDING (STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG)

HARVIANTO

Informasi Dasar

20.05.009
658.8
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Dalam pertumbuhan ekonomi Bandung merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat, hal ini menjadi daya tarik tersendiri baik dari penduduk sekitar maupun dari seluruh daerah di Indonesia untuk investor maupun penduduk menjadikan Bandung sebagai kota tujuan untuk melakukan bisnis dan menetap. Semakin meningkatnya kesadaran akan pola hidup sehat dan kebutuhan untuk lingkungan yang nyaman. Konsep Kota Hijau menjadi salah satu solusi yang dapat diupayakan realisasinya. Dalam upaya realisasi terbangunnya Kota Hijau, terdapat beberapa atribut yang perlu diperhatikan salah satunya adalah green building. Gedung Hijau adalah bangunan gedung yang memenuhi persyaratan bangunan gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip bangunan gedung hijau sesuai dengan fungsi dan klasifikasi. Penelitian mengenai green building ini merupakan penelitian lanjutan dengan temuan variabel dan indikator terkait green building. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan konfirmasi model dan mendapatkan nilai indeks green building di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian mix method, dimana peneliti menggunakan metode kualitatif pada saat melakukan validasi ulang untuk perubahan varibel dan menggunakan metode kuantitatif pada saat penentuan nilai atau scoring yang dikonfirmasi melalui wawancara kepada narasumber. Narasumber tersebut dipilih menggunakan konsep quadruple helix: pemerintah, peneliti/ahli, pelaku bisnis dan masyarakat umum. Dari hasil wawancara dengan 30 narasumber, penelitian ini menemukan nilai indeks green building di Kota Bandung terdapat pada angka 79, dimana nilai indeks yang dihasilkan dapat diinterpretasikan cukup, memuaskan, beberapa hal masih kurang.. Nilai tertinggi terdapat pada indikator “program edukasi kepada stakeholder” dengan nilai rata-rata 89.00 yang dinilai baik, memuaskan, sesuai dengan harapan dan sedikit kekurangan. Nilai indeks terendah terdapat pada indikator “pengendalian tingkat kebisingan” dengan nilai rata-rata 66.33 yang dinilai buruk dan masih banyak kekurangan, namun masih dalam batas kewajaran. Saran untuk penelitian ini untuk lebih meningkatkan kualitas bangunan terkait kenyamanan untuk tingkat kebisingan. Dengan cara pemilihan lokasi yang tepat dan penggunaan fasilitas pendukung dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan.

Subjek

MARKETING
 

Katalog

PENGUKURAN INDEKS GREEN BUILDING (STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HARVIANTO
Perorangan
INDRAWATI
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini