Setiap perusahaan memiliki kondisi ekonomi keuangan yang berbeda. Perbedaan kondisi keuangan dapat dipengaruhi dari kinerja keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik dapat menarik minat investor dan shareholder. Dari tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan serta untuk mengetahui perbandingan antara perusahaan BUMN di sektor Transportasi Udara. Penelitian dilihat dari Laporan keuangan yang diambil dari tahun 2010-2018 sebagai data sekunder yang digunakan. Objek penelitian yaitu perusahaan maskapai penerbangan BUMN Indonesia dan Thailand yaitu Garuda Indonesia dan Thai Airways.
Kinerja keuangan dianalisis menggunakan sepuluh rasio keuangan dan Wilcoxon Sign Rank test. Hasil dari penelitian menunjukkan kinerja keuangan perusahaan Garuda Indonesia dan Thai Airways mengalami fluktuatif yang cenderung kepada penurunan oleh disebabkan faktor internal dan eksternal. Untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan masing-masing perusahaan memiliki strategi. Hasil Penelitian juga menunjukkan antara perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Thai Airways tidak memiliki perbedaan kinerja keuangan pada rasio CR, QR, TIER, ITO, RTO, NPM, ROE, dan ROA. Namun, terdapat perbedaan pada rasio FL dan TATO diantara kedua perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Thai Airways.
Kata Kunci : BUMN, Garuda Indonesia, Kinerja Keuangan, Maskapai Penerbangan, Rasio Keuangan, Thai Airways.