ABSTRAK
Dalam sejarah penerbangannya, maskapai Lion Air memiliki track record yang kurang baik, seperti buruknya pelayanan dan sering terjadi kecelakaan. Akan tetapi maskapai Lion Air yang termasuk dalam maskapai Low Cost Carrier ini berhasil menjadi maskapai yang memiliki penumpang domestik paling banyak dalam 3 tahun terakhir, bahkan mengalahkan maskapai full service.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar experiential marketing, emotional branding, dan brand image dapat mempengaruhi consumer loyalty maskapai Lion Air di Kota Bandung tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik non-probability yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil uji t menujukkan bahwa H1 ditolak karena experiential marketing berpengaruh negatif terhadap consumer loyalty dengan skor -1,482 < 1,96, kemudian H2 diterima karena emotional branding berpengaruh positif terhadap consumer loyalty dengan skor 8,377 > 1,96, dan H3 diterima karena brand image juga berpengaruh positif terhadap consumer loyalty dengan skor 6,150 > 1,96. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa H4 diterima karena experiential marketing, emotional branding dan brand image berpengaruh secara simultan terhadap consumer loyalty maskapai Lion Air di Kota Bandung tahun 2019 dengan skor 19,711 > 2,627.
Kata Kunci : experiential marketing, emotional branding, brand image, consumer loyalty