Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif yang masyarakatnya memiiki kreativitas yang tinggi, seperti dalam hal rancangan busana yang unik. Salah satu UMKM yang berada di Bandung dan bergerak di Industri Fashion ialah Geoff Max. Dengan semakin bertumbuhnya UMKM maka semakin ketat persaingan bisnis sehingga perusahaan perlu menerapkan strategi atau model bisnis. Pada Tahun 2015-2017 Geoff Max mengalami penjualan yang naik turun, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bisnis model Geoff Max dengan menggunakan pendekatan Business Model Canvas yang terdiri dari 9 blok.
Metode penelitian ini menggunakan alat Bisnis Model Kanvas untuk mengetahui model bisnis kondisi eksisting perusahaan. Setelah itu Peta Empati dilakukan untuk mengetahui performa Geoff Max dari sudut pandang pelanggan, kemudian Analisis SWOT juga dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada sembilan blok Bisnis Model Kanvas Geoff Max. Setelah dilakukan analisis hasil penelitian maka akan dirancang Bisnis Model Kanvas Baru untuk perusahaan.
Hasil dari analisa Bisnis Model Kanvas yaitu Value Proposition dengan menawarkan desain unik berkonsep old school dan kualitas bahan. Customer Segment menjangkau mahasiswa atau pekerja yang berusia 18-30 tahun yang menyukai konsep old school. Customer Relationship yang dibangun adalah pelayanan yang cepat tanggap dan ramah serta pelayanan onliine melalui media sosial. Geoff Max membangun Channels secara online maupun offline. Key Partners meliputi supplier bahan baku, brand kolaborasi dan toko konsinyasi. Kemudian Key Activities yang dilakukan mulai dari produksi hingga penjualan. Untuk Key Resources meliputi Sumber Daya Manusia, Fisik dan fiannsial. Cost Structure terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Serta Geoff Max mendapatkan Revenue Streams dari 2 jenis pendapatan yaitu penjualan online dan penjualan offline.
Kata Kunci: Bisnis Model Kanvas, Analisis SWOT, Peta Empati, Bisnis Busana, Bandung Kreatif