Universitas Telkom adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom. Fenomena yang terjadi pada mahasiswa semester VII teknik fisika adalah perilaku membolos ketika perkuliahan serta perasaan salah dalam mengambil jurusan sehingga mahasiswa memilih untuk keluar dari jurusan yang telah ia pilih. Kondisi yang dihadapi mahasiswa semester VII terkait stres dan motivasi belajar mahasiswa ditemukan melalui preliminary test terhadap kedua variabel adalah pada mahasiswa semester VII tingkat stres mahasiswa tergolong tinggi dan tingkat motivasi belajar tergolong rendah.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran tingkat stres dan motivasi belajar. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi hubungan antara stres akademik dengan motivasi belajar pada mahasiswa semester VII Teknik Fisika Universitas Telkom.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data penelitian diperoleh dengan penyebaran kuesioner terhadap mahasiswa semester VII Teknik Fisika Universitas Telkom sebanyak 170 responden yang selanjutnya dihitung menggunakan rumus slovin dan menghasilkan 119 responden. Kuesioner yang disebar menggunakan educational stress scale for adolescents (ESSA) yang memiliki 16 pernyataan dan motivated strategies for learning questionnaire (MSLQ) yang memiliki 20 pernyataan dengan skala likert 5 poin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi.
Hasil pengolahan data menunjukkan tingkat stres sedang dan tingkat motivasi belajar sedang. Pada penelitian ini stres akademik berhubungan dengan motivasi belajar dengan nilai korelasi sebesar 0,303 atau 30,3% dengan tingkat kekuatan variabel rendah.
Hasil penelitian ini akan menjadi masukan bagi Universitas Telkom, khususnya Prodi Teknik Fisika untuk selalu mengelola stres akademik yang bisa dialami mahasiswa yang dapat menurunkan motivasi belajar pada masing-masing mahasiswa.
Kata kunci: Stres Akademik, Motivasi Belajar, Mahasiswa