Peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan dan peningkatan employee engagement. Human Capital Supervisor dalam wawancaranya menyebutkan bahwa kinerja karyawan di perusahaan sudah baik, dan sudah memberikan penghargaan sebagai faktor pendorong kinerja, namun karyawan mengeluhkan jumlah gaji dan bonus. Berdasarkan data kehadiran karyawan, terlihat rasa antusiasme yang kurang, menggambarkan masih rendahnya employee engagement perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi karyawan mengenai seberapa besar manfaat penghargaan finansial dan non-finansial, seberapa tinggi employee engagement, dan seberapa baik kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma Sterile Preparation Plant. Selain itu untuk mengetahui apakah penghargaan finansial dan non-finansial berpengaruh terhadap employee engagement secara parsial dan simultan, apakah penghargaan finansial dan non-finansial serta employee engagement berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggukan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Incidental Sampling dengan sampel sebanyak 90 responden yang dihitung dengan Rumus Slovin. Data di analisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa penghargaan finansial dan non-finansial memberikan manfaat yang besar. Perusahaan memiliki employee engagement yang tinggi, dan perusahaan memiliki kinerja karyawan yang baik. Berdasarkan hasil analisis, penghargaan finansial dan non-finansial berpengaruh terhadap employee engagement secara parsial dan simultan. Penghargaan finansial dan non-finansial serta employee engagement berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma Sterile Preparation Plant secara parsial dan simultan.