Tugas Akhir ini melakukan studi atas teknologi yang berkembang pesat pada sistem pertelekomunikasian. Saat ini komunikasi yang cepat dan efisien menjadi kebutuhan yang penting. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan teknologi yang mumpuni yaitu Visible Light Communication (VLC). VLC yang memanfaatkan free-space optic sebagai kanal transmisi memiliki kemampuan komunikasi data kecepatan tinggi, yang menggunakan LED sebagai transmitter.
Salah satu bagian dari channel coding sebagai Forward Error Correction (FEC) yang menjanjikan adalah Quasi-Cyclic Low-Density Parity-Check (QC-LDPC) codes. Channel coding ini berfungsi untuk melindungi sinyal informasi dan memungkinkan terhindarnya dari noise pada kanal transmisi. Maka, untuk meningkatkan performansi sistem VLC, pengkodean FEC ini digunakan pada encoder dan decoder. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi kinerja dengan variasi jumlah iterasi decoding sehingga mendapatkan kinerja performansi yang baik. Kemudian sistem VLC menggunakan QC-LDPC codes akan dibandingkan dengan sistem VLC tanpa menggunakan pengkodean FEC terhadap parameter uji BER, received power, jarak propagasi, dan SNR.
Simulasi pada penelitian menggunakan FEC ini menghasilkan performansi yang terbaik apabila menggunakan jumlah iterasi decoding sebanyak 15. Didapatkan hasil simulasi sistem VLC menggunakan QC-LDPC codes dengan target BER ? 10-3 dapat meningkatkan performansi dengan kenaikan jarak propagasi sebesar 7%, dengan keunggulan sebesar 2.75 dB pada SNR, serta received power dengan kinerja lebih baik sebesar 27.5%.