Sistem komunikasi optik merupakan teknologi yang saat ini berkembang cukup pesat di masa kini dan masa depan, salah satu yang sedang berkembang pesat yaitu teknologi underwater Visible Light Communication (VLC), dimana VLC menggu- nakan komunikasi cahaya tampak dan air sebagai media rambatnya. Salah satu contoh perkembangannya adalah pendeteksi tsunami menggunakan VLC. Perkem- bangan teknologi VLC pada saat ini dipercaya dapat menyempurnakan teknologi sebelumnya yaitu, gelombang Radio Frequency (RF) dan gelombang akustik.
Pada penelitian ini proses analisis dilakukan dengan menggunakan sistem VLC, dimana LASER sebagai sumber cahaya tampak yang diletakkan di dasar lautan. Modulasi yang digunakan adalah On-Off Keying Non Return to Zero (OOK-NRZ). Skenario yang dilakukan adalah dengan mengamati perbandingan ketinggian dan sudut terhadap kualitas Bit Error Rate (BER) yang akan digunakan untuk mende- teksi gelombang tsunami.
Tugas Akhir ini berkontribusi dalam mengetahui pengaruh ketinggian receiver dari dasar laut dan pengaruh sudut yang terbentuk, terhadap kualitas BER yang dihasilkan. Nilai BER ketika ketinggian receiver dari dasar laut sejauh 8 m, saat su- dut sebesar 20? maka nilai BERnya adalah 0,1622. Lalu ketika besar sudut sebesar 40?, saat ketinggian receiver dari dasar laut sejauh 8 m nilai BER yang dihasilkan sebesar 0,7215.
Kata Kunci : Visible Light Communication (VLC), LASER, OOK-NRZ, Bit Error Rate (BER).