Indonesia merupakan negara megabiodiversity dimana Indonesia memiliki kekayaan tumbuhan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan data penelitian jurnal Biocelebes, Daun merupakan organ tumbuhan yang paling banyak digunakan atau dimanfaatkan dengan total prosentase mencapai 59% dibanding bagian tumbuhan lainnya. Salah satu cara untuk mengenali jenis daun adalah melalui proses klasifikasi. Klasifikasi jenis daun biasa dilakukan oleh ahli taksonomi tanaman. Kemajuan teknologi bisa menjadi alternatif dalam hal ini. Karena karakteristik morfologi dari daun dapat diekstrasi dengan model matematika sehingga didapatkan suatu nilai yang bisa dijadikan sebagai data inputan pada sebuah program komputer. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan algoritma ANFIS pada sistem klasifikasi jenis daun, dimana ANFIS merupakan metode perpaduan dari mekanisme fuzzy-inference system dalam bentuk arsitektur jaringan syaraf. Image processing dilakukan untuk menyiapkan daun sebelum dilakukan ekstraksi dari ciri morfologi dan ciri tekstur dari daun. Kemudian untuk mengetahui performansi dari sistem klasifikasi yang telah dibuat menggunakan confusion matrix. Hasil akurasi yang didapat pada penelitian ini adalah 100% untuk data latih, sedangkan akurasi untuk data uji sebesar 85.71%.