Lampu LED di kenal sebagai alat media penerangan. Selain sebagai media penerangan lampu LED ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai media transmisi data.Teknologi ini merupakan suatu alternatif yang dapat melayani kebutuhan data yang semakin meningkat, dimana di saat alokasi spektrum frekuensi radio yang sudah sangat padat digunakan.Tugas akhir ini melakukan penelitian terhadap pengaruh banyaknya transmitter pada teknologi Visible Light Communication (VLC). Penelitian ini didasari oleh pentingnya penggunaan jumlah transmitter yang sesuai kebutuhan. Pembahasan Tugas Akhir ini adalah perbandingan data receive dari jumlah transmitter terhadap BER dan mengacu pada coverage area yang dihasilkan.
Jumlah transmitter yang digunakan adalah 2 lampu, 3 lampu, dan 4 lampu dan menggunakan modulasi DC-Biased Optical OFDM (DCO-OFDM). Teknik modulasi tersebut dipilih karena memiliki efisensi daya yang lebih besar daripada modulasi OOK. Terkait dengan jumlah transmitter yang akan dipakai, pada Tugas Akhir ini dibahas coverage area, dan Bit Error Rate (BER) dari masing-masing jumlah transmitter yang dianalisis.
Jumlah transmitter yang menjadi usulan terbaik untuk digunakan dalam teknologi VLC pada ruangan tertutup menggunakan modulasi DCO-OFDM adalah sejumlah 4 buah transmitter. Dengan menggunakan standar nilai BER sebesar 10^(-3), Nilai BER di jarak propagasi optimum pada saat menggunakan 4 buah transmitter adalah sebesar 0. Nilai BER tersebut berarti menunjukan coverage area semakin luas yaitu 25m^2. Sedangkan untuk jarak propagasi minimumnya, nilai BER adalah 0.00015119. Perbandingan antara jumlah transmitter tersebut disajikan di dalam Tugas Akhir ini. Hasil dalam Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan teknologi VLC untuk masa yang akan datang.