Kakao atau Theobroma cacao L adalah bahan utama dalam pembuatan bubuk kokoa yang digunakan dalam membuat cokelat. Buah kakao terbagi menjadi tiga jenis yaitu kokoa criollo, forastero dan triniterio. Pada penelitian ini, digunakan kakao jenis triniterio yang paling dominan dibudidayakan di Indonesia karena kualitas bijinya yang baik dan ketahanannya terhadap penyakit.
Pada tugas akhir ini dibuat sebuah sistem yang dapat mengklasifikasikan tingkat kematangan buah kakao berdasarkan tingkat kematangan dan ukuran buahnya. Untuk menunjang sistem ini, peneliti melakukan pengolahan citra kakao dengan metode Discrete Cosine Transform untuk identifikasi dan metode K-Nearest Neighbor untuk klasifikasi.
Sistem menggunakan 90 sampel citra sebagai data latih yang disimpan di database dan 18 citra uji yang tidak disimpan di database yang akan digunakan sebagai citra pengujian. Dari hasil pengujian sistem, didapatkan akurasi tertinggi untuk klasifikasi kematangan buah kakao yaitu 83,33% dan waktu komputasi 21,13 detik. Hasil ini didapatkan dengan menggunaan parameter resize 512×512, blok DCT 512, Ciri statistik mean, k=1, dan jenis distance euclidean pada K-NN.
Kata Kunci: Discrete Cosine Transform, K-Nearest Neighbor, Kakao