Underwater Visible Light Commnication (UVLC) merupakan sistem komunikasi optik memanfaatkan cahaya tampak yang dimodulasi untuk mentrasmisikan data dengan media transmisi berupa air. Media transmisi air laut memliki loss propagasi yang dipengaruhi oleh beam extinction coefficients. Hal tersebut, mengakibatkan sistem memiliki loss propagasi yang lebih besar dari sistem VLC. Maka dari itu UVLC membutuhkan photodetector yang memiliki kualitas yang baik walau dengan kuantitas yang terbatas.
Penelitian ini mengevaluasi performansi photodetector Positive Intrinsic Negative Photodetector (PIN) dan Avalanche Photodetector (APD). Terdapat dua skenario yang dilakukan pada Tugas Akhir ini. Skenario I menganalisis performansi sistem UVLC menggunakan PIN. Skenario II menganalisis performansi sistem UVLC menggunakan APD. Kedua skenario tersebut akan diuji berdasarkan parameter jarak, daya terima, Signal to Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER).
Dari simulasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa photodetector APD unggul dalam penerapannya pada sistem UVLC. Dilihat dari segi jarak cakupan, photodetector APD 69,2% lebih besar jarak cakupan PIN. Berdasarkan nilai daya terima minimum yang menghasilkan BER<10-3, nilai daya terima APD lebih kecil 15,38% lebih kecil daripada PIN. Sedangkan berdasarkan nilai SNR, APD menghasilkan nilai SNR 69,61% lebih besar daripada nilai SNR yang dihasilkan PIN.
Kata kunci : UVLC, Photodetector, PIN , APD, BER, Daya terima.