Kain sasirangan merupakan kain tradisional kalimantan selatan yang menjadi warisan sacara turun temurun. Kain sasirangan memiliki banyak motif, diantaranya motif abstrak, klasik jumputan, pecah, corak berwarna,kotak kombinasi dan lain-lain. Akan tetapi masih banyak masyarakat di kalimantan selatan yang tidak dapat membedakan kain sasirangan berdasarkan motif yang terdapat pada kain sasirangan tersebut.
Pada penelitian ini akan dibuat sistem yang dapat mendeteksi jenis dan motif pada kain sasirangan. Proses pengolahan citra terdiri dari tiga tahap yaitu pre-processing, ekstraksi ciri menggunakan metode Gray Level Co-Occurrence Matriks (GLCM) dan klasifikasi menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Setelah melalui proses tersebut, data akan diklasifikasi berdasarkan jenis dan motif kain sasirangan.
Hasil dari penelitian ini, sistem mampu mengklasifikasi motif dan jenis kain batik sasirangan banjar dengan jumlah data latih 128 dan jumlah data uji 128 dengan akurasi tertinggi 93.75% pada 4 motif kain sutra special menggunakan parameter Correlation, Energy, Homogeneity dan kernel polynomial dengan sudut 0o, 45o, 90o dan rata-rata pada jarak d=1.
Kata kunci : GLCM, SVM, Sasirangan.