Peranan teknologi sangat penting untuk membantu segala aktivitas bisnis suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangan teknologi diperlukan sebuah metode Enterprise Architecture yang memberikan manfaat pada suatu organiasi yaitu Standarisasi, Transparasi dan keselarasan teknologi informasi dengan strategi bisnis dalam suatu organisasi.
Pemerintah Daerah Jawa Barat adalah salah satu dari sekian banyak instansi pemerintahan yang sudah menggunakan TI dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Satu Data digunakan untuk mendorong pengambilan kebijakakn berdasarkan data. Untuk mewujudkan satu data tersebut diperlukan pemenuhan atas data pemerintahan yang akurat, terbuka dan dapat dioperasikan. Sehingga pemanfaatan data pada pemerintahan tidak hanya terbatas dengan penggunaan secara internal antar sebuah instansi saja, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan bagi masyarakat. Sebuah organisasi harus mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, teknologi informasi dapat membantu menunjang aktivitas bisnis perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya Pemerintah Daerah Jawa Barat didukung oleh beberapa dinas di Jawa Barat.
Enterprise Architecture merupakan salah satu metode untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis perusahaan dan penggunaan teknologi informasinya. Di dalam EA terdapat framework yang digunakan sebagai acuan untuk merancang arsitektur, yaitu TOGAF ADM. Dalam metode TOGAF ADM terdiri dalam 9 fase, tetapi dalam penelitian ini hanya 5 fase perancangan, yaitu Preliminary phase, architecture vision, business architecture, information systems architecture (Data dan Application), technology architecture. Hasil akhir dengan adanya luaran yang dihasilkan berupa rancangan arsitrektur berupa blueprint, diharapkan agar dapat menjadi acuan atau dasar bagi PEMPROV JABAR dalam mengembangkan teknologi informasi untuk mendukung aktivitas bisnis.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, satu data Pemerintah Daerah Jawa Barat, blueprint.