Provinsi Lampung memiliki banyak aspek yang dapat dikembangkan terutama yang berhubungan dengan perpindahan manusia seperti contohnya pariwisata. Salah satu objek pariwisata yang dimiliki adalah Kampung Wisata Tabek Indah Resort. Dengan konsep one stop service dan back to nature, resort menyediakan berbagai macam wahana rekreasi yang ditawarkan guna menarik wisatawan. Namun berdasarkan data jumlah pengunjung dari tahun 2014-2018 selalu terjadi penurunan, paling drastis pada tahun 2018 yaitu sebesar 35% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil ulasan para wisatawan yang telah berkunjung dalam web Google Local Guide, dapat diketahui bahwa terdapat keluhan yang menunjukan ketidak puasan para wisatawan yang telah berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi wisatawan yang pernah berkunjung ke Kampung Wisata Tabek Indah Resort. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu, responden yang pernah berkunjung ke Kampung Wisata Tabek Indah Resort, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden, dan metode analisis data yang digunakan adalah conjoint analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa atribut pelayanan tambahan (ancillary service) menjadi atribut yang paling disukai, kemudian diikuti dengan atribut (accessibility) aksesibilitas, (attraction) atraksi / daya tarik dan (amenities). Hasil dari penelitian ini dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk Kampung Wisata Tabek Indah Resort dengan memfokuskan pengembangan terhadap atribut dan subatribut yang menjadi preferensi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke Kampung Wisata Tabek Indah Resort.
Kata Kunci: Analisis conjoint, Pariwisata, dan Preferensi