Pesawat Nusantara 219 (N219) adalah pesawat bermesin dua yang dirancang oleh PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI). Pesawat N219 ini memiliki 2 sistem kontrol kemudi terbang yaitu Primary Flight Control System & Secondary Flight Control System. Pada Secondary Flight Control System terdiri dari 4 komponen sekunder yaitu, Flaps System, Flight Director, Trim Tab, Gust Lock System. Flap System pada pesawat N219 berperan penting pada fase lepas landas dan mendarat. Flap adalah penampang bagian belakang pada sayap pesawat yang fungsinya menaikkan gaya angkat pesawat saat lepas landas dan pengereman saat mendarat. Untuk pemantauan pergerakan flap pesawat saat lepas landas dan mendarat dibutuhkan sebuah perangkat antarmuka pengguna atau yang disebut user interface. Pada penelitian tugas akhir ini akan dirancang sebuah user interface dalam bentuk grafis menggunakan aplikasi Miscrosoft Visual Studio untuk memonitor kondisi flap pada prototype pesawat N219 saat simulasi lepas landas dan mendarat dan mengintegrasikan modul telemetry 433 MHz sebagai perangkat komunikasi nirkabel. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, GUI dapat menampilkan data-data yang diterima oleh perangkat telemetry 433 MHz dengan rata-rata akurasi penerimaan data sebesar 99.8% dengan waktu delay 0.2 detik dan jarak 70 meter. GUI juga dapat dimengerti oleh pengguna (user) dengan nilai rata-rata pemahaman pengguna sebesar 92.9% untuk mode Real Stream, dan 92.2% untuk mode Recorded Stream.