Pengembangan Internet of Things selalu didukung dengan konsep WSN
(Wireless Sensor Network). Sebagian besar konsep WSN menggunakan konsumsi daya
baterai, sehingga terdapat kebutuhan konstan untuk mengurangi kebutuhan energi.
Teknologi LoRa (Long Range) memiliki penggunaan konsumsi daya rendah dan
memiliki jangkauan komunikasi luas lebih dari 2 km, namun tidak dapat melakukan
pengiriman data langsung ke server. Sehingga diperlukan sistem pengiriman data untuk
menghubungkan antar perangkat di node sensor dengan server yang disebut gateway.
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan. Saat ini banyak
daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan dan susah untuk mendapatkan air
bersih. Pembuatan Perancangan Monitoring Air di harapkan mampu memecahkan
masalah yang telah dialami.
Dalam Tugas Akhir ini, penulis membangun suatu aplikasi monitoring kualitas
air berbasis mobile yang berjalan pada platform Android, sehingga pengguna dapat
memantau kualitas air hanya dengan menggunakan smartphone nya. Hasil pengujian
kinerja successful rate gateway dengan menggunakan variabel jarak menunjukkan
bahwa LoRa (Long Range) mampu menerima data pada jarak 100 meter.
Untuk mengetahui performansi sistem yang dibuat, maka dilakukan pengaturan
delay dari 1 detik, 3 detik, 5 detik, 7 detik, 9 detik di Arduino Uno untuk mengirim
data dari sensor. Sehingga dengan pengaturan tersebut pengujian kualitas jaringan
pengiriman data dari Raspberry pi ke firebase dapat dihasilkan dengan parameter delay,
jitter, throughput, dan packet loss yang berbeda beda. Penelitian ini mendapatkan nilai
rata rata delay terkecil adalah 0.021824 detik dengan nilai jitter 0.101103 detik,
throughput 230 Kbps dan packet loss 0 %.