Kecelakaan pesawat hingga kini terus meningkat. Kecelakaan Pesawat Lion Air tipe JT-610 yang terjadi pada 29 Oktober 2018 merupakan kecelakaan terparah kedua di Indonesia dalam hal jumlah korban setelah kecelakaan yang menimpa Garuda Indonesia pada tahun 1997. Lion Air yaitu maskapai penerbangan swasta nasional di Indonesia yang didirikan PT. Lion Mentari Airlines. Lion Air merupakan maskapai yang menawarkan biaya murah atau lebih dikenal dengan low cost carrier. Lion Air juga kerap menduduki posisi teratas dalam hal jumlah penumpang terbanyak di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh public relations terhadap keputusan pembelian Lion Air di kalangan mahasiswa Bandung Raya (studi kuantitatif deskriptif kecelakaan pesawat Lion Air JT-610). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana public relations Lion Air, bagaimana keputusan pembelian Lion Air, bagaimana pengaruh pengaruh public relations Lion Air terhadap keputusan pembelian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif serta tipe analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, korelasi, dan regresi linear sederhana. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada 100 responden. Teknik sampling dari penelitian ini menggunakan Non-Probability Sampling serta data diolah menggunakan software SPSS versi 24 for Windows.
Berdasarkan hasil hipotesis (uji T), penelitian ini menyatakan bahwa variabel Public Relations berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian hal ini dibuktikan dengan thitung (8,442) > ttabel (1,984). Berasarkan koefisien determinasi didapat bahwa public relations berpengaruh sebesar 64,9% terhadap keputusan pembelian sedangkan sisanya sebesar 35,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.