Banyak yang menilai kelayakan atau nilai dari perusahaan atau organisasi berdasarkan kinerja keuangan, baik instansi pemerintah ataupun instansi swasta. Karena pada dasarnya tujuan kinerja adalah untuk memotivasi personil mencapai sasaran organisasi dan mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan Bank Umum BUMN periode 2011-2018. Pengungkapan GCG berdasarkan pada Kepemilikan Intitusional, Dewan Direksi, Komisaris Indpenden, dan Komite Audit. Kinerja keuangan diproksikan dengan profitabilitas menggunakan ROA.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan tahunan dan laporan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh sehingga didapat 4 sampel perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel yang diolah menggunakan software EViews 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengungkapan Kepemilikan Institusional, Dewan Direksi, Komisaris Independen, dan Komite Audit secara simultan berpengaruh postitif terhadap Kinerja Keuangan. Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, dan Komite Audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Dewan Direksi secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan