Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Mengingat pentingnya peranan sektor perbankan ini, maka perbankan yang kuat dan sehat sangat dibutuhkan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi di Indonesia terutama Bank Pembangunan Daerah (BPD). Oleh karena itu perbankan harus memelihara dan meningkatkan kesehatan suatu bank. Tingkat kesehatan suatu bank dilihat dati hasil kondisi bank atas kinerja bank.
Return On Assets (ROA) merupakan rasio untuk mengukur manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Capital Adequency Ratio (CAR) merupakan rasio penyediaan modal minimum bagi bank didasarkan pada risiko aktiva. Non Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengcover resiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. Menurut Latumaerissa (2014:96) Loan Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio keuangan perusahaan perbankan yang berhubungan dengan aspek likuiditas).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequency Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan Deposit Ratio (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Pembangunan Daerah di Pulau Jawa periode 2009 sampai dengan 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan periode tahun 2009 sampai dengan 2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan pembangunan daerah di pulau Jawa. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh lima Bank Pembangunan daerah (BPD) di pulau Jawa dengan periode penelitian periode 2009 sampai dengan 2018. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software Eviews versi 10.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan, secara simultan CAR, NPL dan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan secara parsial CAR, NPL dan LDR memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penelitian ini dapat memberikan informasi bagi para pengguna jasa keuangan dalam melihat tingkat kesehatan bank dan kinerja bank melalui laporan keuangan yang telah diterbitkan