Nilai perusahaan merupakan tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan. Nilai perusahaan
merupakan sesuatu yang penting karena mencerminkan harga pasar saham perusahaan yang nantinya
akan diamati oleh para investor tentang pergerakan saham perusahaan tersebut yang akan dijadikan
dalam keputusan berinvestasi. Semakin banyak peningkatan harga saham, maka akan semakin tinggi
tingkat kemakmuran para pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh Good Corporate Governance yang
diproksikan dengan Kepemilikan Institusional, Dewan Direksi, Komisaris Independen dan
Profitabilitas yang diproyeksikan dengan ROA Terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan BUMN
non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018.
Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah ditentukan, sampel yang diperoleh
sebanyak 16 perusahaan, sehingga data penelitian yang dianalisis berjumlah 64 data. Metode
pengumpulan data menggunakan metode observasi non partisipan dengan cara mengunduh laporan
keuangan tahunan sampel yang telah diaudit pada situs resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis
data yang digunakan adalah regresi data panel serta pengujian hipotesis dengan menggunakan
bantuan software Eviews 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance yang diproksikan dengan
kepemilikan institusional, dewan direksi, komisaris independen dan profitabilitas secara simultan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Dengan adanya
implementasi GCG yang baik akan muncul kepercayaan investor sehingga akan meningkatkan nilai
perusahaan.
Sedangkan secara parsial, variabel kepemilikan institusional ,komisaris indenden dan
profitabilitas tidak berpengaruh namun dewan direksi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Good Corporate Governance (GCG), Kepemilikan Institusional, Dewan
Direksi, Komisaris Independen ,Profitabilitas.