Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah proses pengelolaan keuangan daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban, serta pengawasan keuangan daerah. Bentuk pertanggungjawaban dalam menciptakan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah dibuatnya laporan pertanggungjawaban keuangan dari instansi pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan. Faktor lain yang mendukung akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah sistem pengendalian internal, dengan adanya implementasi atas sistem pengendalian internal yang baik dan memadai akan menjamin terwujudnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang baik dan tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyajian laporan keuangan dan sistem pengendalian internal secara simultan dan parsial terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tasikmalaya tahun 2019.
Penelitian ini berdasarkan tujuannya termasuk dalam penelitian deskriptif verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala SKPD dan Kasubbag Keuangan selaku pengelola keuangan pada 28 SKPD di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling melalui sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala SKPD dan Kasubbag Keuangan pada 28 SKPD di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 56 orang. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 25.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif signifikan secara simultan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penyajian laporan keuangan secara parsial berpengaruh positif signifikan, dan sistem pengendalian internal secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain untuk meneliti pengaruhnya terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta diharapkan dapat memperluas objek penelitian, seperti pada SKPD di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya agar sampel dan responden yang diperoleh lebih banyak sehingga penelitian dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Kata Kunci : Penyajian Laporan Keuangan, Sistem Pengendalian Internal, Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.