Kualitas audit memiliki cerminan dari ukuran hasil audit sebuah Kantor Akuntan Publik. Semakin tinggi kualitas audit yang dihasilkan, maka akan mencerminkan bahwa kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan audit adalah motivasi, supervisi, dan etika auditor. Kualitas audit yang akan dihasilkan oleh akuntan publik atau auditor akan semakin meningkat jika akuntan publik tersebut memperoleh motivasi yang positif, supervisi yang berkualitas, dan memiliki etika yang baik di dalam dirinya.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris secara simultan maupun parsial mengenai Pengaruh Motivasi, Supervisi, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi kasus pada Kantor Akuntan Publik di Bandung).
Penelitian ini berdasarkan tujuannya termasuk dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Probability Sampling dengan jenis Proportionate Stratified Random Sampling yang mana 32 auditor terpilih sebagai responden. Data yang diolah adalah data primer melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda.
Penelitian ini menunjukan hasil bahwa secara simultan variabel motivasi, supervisi, dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Motivasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Supervisi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Etika auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Pada penelitian selanjutnya, peneliti lain dapat menggunakan obyek penelitian dan juga menambahkan variabel independen lainnya untuk mengukur kualitas audit. Peneliti selanjutnya juga dapat menentukan teknik penentuan sampel melalui kriteria lain seperti responden yang dapat mengisi kuesioner adalah auditor yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 1 tahun sehingga sikap terhadap motivasi yang dimiliki auditor lebih relevan. Bagi Kantor Akuntan Publik diharapkan untuk memotivasi auditor melalui pelaksanaan seminar mengenai ilmu-ilmu atau langkah-langkah untuk meningkatkan standar etika auditor dan kemahiran professional.
Kata Kunci: motivasi, supervisi, etika auditor, kualitas audit.