Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance

SRI HARDIYATI PANGESTU

Informasi Dasar

20.04.535
657
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan proses yang mengendalikan suatu tindakan agar dapat terhindar dari konsekuensi pengenaan pajak yang tidak dikehendaki. Penghindaran pajak ini merupakan tindakan legal, sehingga tidak akan ada pelanggaran hukum yang dilakukan dan justru sebaliknya akan menghemat biaya pajak. Praktik penghindaran pajak memberi dampak negatif terhadap pemerintahan, karena pemungutan atas pajak menjadi tidak optimal. Penelitian ini bertujun untuk menganalisis pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Capital Intensity terhadap tax avoidance dengan variabel kontrol Profitabilitas, Size, dan Leverage. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh 4 (empat) perusahaan pada perusahaan otomotif dengan periode pengamatan selama 10 (sepuluh) tahun sehingga dalam penelitian ini diperoleh 40 unit sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi, capital intensity, profitabilitas, size, dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial capital intensity berpengaruh secara positif terhadap tax avoidance, sementara konservatisme akuntansi, profitabilitas, size, dan leverage tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi dan capital intensity dengan variabel kontrol profitabilitas, size, dan leverage dapat mempengaruhi tax avoidance sebesar 0,365400 atau 36,54% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, penulis ingin memberikan saran agar peneliti selanjutnya menggunakan variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi tax avoidance. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam hal pengevaluasian untuk kasus meminimalkan penghindaran pajak yang dilakukan oleh pihak yang bersangkutan, dimana perusahaan yang memiliki tingkat capital intensity yang tinggi memiliki kecenderungan untuk melakukan praktik tax avoidance.

Kata kunci: Tax Avoidance, Konservatisme Akuntansi, Capital Intensity, Profitabilitas, Size, Leverage

Subjek

ACCOUNTING
 

Katalog

Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SRI HARDIYATI PANGESTU
Perorangan
DUDI PRATOMO
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Akuntansi
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini