Pengungkapan informasi keuangan pada website resmi pemerintah daerah memiliki sifat mandatory (wajib) dan voluntary (sukarela). Pengungkapan informasi keuangan merupakan langkah terakhir dalam proses akuntansi berupa penyajian informasi yang relevan dalam bentuk laporan keuangan atau statemen keuangan. Pengungkapan laporan keuangan pada website resmi pemerintah daerah yang bersifat mandatory diatur dalam keputusan BAPEPAM No.40/PM/2003. Sedangkan secara voluntary (sukarela) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini terdapat 4 faktor yang yang dipilih oleh peneliti yaitu kondisi keuangan, opini audit, kekayaan daerah dan kesejahteraan sosial. Pengungkapan informasi keuangan pada website resmi pemerintah daerah sendiri berfungsi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas serta mengurangi asimetri informasi diantara masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kondisi keuangan, opini audit, kekayaan daerah dan kesejahteraan masyarakat terhadap pengungkapan informasi keuangan pada website resmi pemerintah daerah. Sampel dari penelitian ini adalah laporan keuangan 34 provinsi yang ada di Indonesia selama dua tahun yaitu 2016 -2017.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia selama dua tahun yaitu 2016 -2017, sehingga didapat 68 sampel laporan keuangan dari setiap provinsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik menggunakan aplikasi SPSS 20.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan variabel kondisi keuangan, opini audit, kekayaan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan pada website resmi pemerintah daerah. Secara parsial variabel kondisi keuangan, opini audit, dan kesejahteraan masyarakat tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan pada website resmi pemerintah daerah. Sedangkan kekayaan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan pada website resmi pemerintah daerah.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memperpanjang jangka waktu pengamatan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. Selain itu peneliti selnajutnay disarankan untuk menambah varaiabel berupa leverage, ukuran pemerintah daerah, tingkat investasi tingkat ketergantungan, dan tingkat hutang sehingga diperoleh hasil yang lebih komprehensif.
Kata Kunci: Kondisi Keuangan, Opini Audit, Kekayaan Daerah, Kesejahteraan Masyarakat Pengungkapan Informasi Keuangan