Nilai perusahaan merupakan salah satu tujuan utama dalam sebuah perusahaan, nilai perusahaan dapat digambarkan dari harga saham. Perusahaan yang memiliki nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada pemegang saham secara maksimum saat harga saham perusahaan meningkat. Memaksimalkan nilai perusahaan berarti memaksimalkan pemegang saham perusahaan, hal ini merupakan salah satu tujuan dalam sebuah perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari komisaris independen, kepemilkan institusional, kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan tahun 2015-2018). Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel, dan metode sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah perusahaan sebanyak 10 perusahaan konstruksi dan periode penelitian selama 4 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan asing berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan sebesar 38,8483%. Secara parsial komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sub sektor konstruksi bangunan tahun 2015-2018, variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sub sektor konstruksi bangunan tahun 2015-2018.