ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERIKLANAN WORKSPACE 53 DALAM MEMASARKAN COWORKING SPACE DI KOTA BANDUNG

ADITIA PRATAMA

Informasi Dasar

118 kali
20.04.573
658.8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Perkembangan startup di Indonesia pada saat ini sangat berkembang pesat dan sangat beranekaragam. Indonesia pada saat ini berada pada peringkat kelima sebagai negara penghasil startup terbanyak setelah Amerika Serikat dengan jumlah 49.966, India sebanyak 6.666, Inggris 4.995, Kanada 2.547 dan Indonesia berjumlah 2.124. Dengan pertumbuhan startup yang pesat seperti ini membuat bisnis coworking space pun menjadi tumbuh subur. Di kota Bandung jumlah coworking space pada tahun 2019 berjumlah sebanyak 33 coworking space, dan salah satunya adalah Workspace 53. Workspace 53 selama beroperasi target revenue perbulan selalu tidak tercapai. Ternyata hal ini disebabkan oleh komunikasi pemasaran periklanan yang belum efektif karena terbukti melalui Instagram ads analytics. Sehingga pemilik Workspace 53 pun harus menemukan suatu strategi komunikasi pemasaran yang mampu menarik perhatian customers.Untuk mengukur komunikasi pemasaran yang efektif pada penelitian ini menggunakan dimensi dari Clow dan Baack yang mana terdapat delapan dimensi yaitu visual consistency, campaign duration, repeated tagline, consistent positioning, simplicity, identifable selling point, create on effective flow dan beating ad clutter. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner. Tipe penyelidikan pada penelitian ini adalah komparatif dengan tujuan deskriptif yang mana penelitian ini akan menjelaskan gap analysis yang dipaparkan melalui radar chart dengan menggunakan Microsoft Excel. Analisis Gap ini bertujuan untuk mencari nilai Gap antara Customers Expectation, Potential Customers Expectation agar dapat menghasilkan rekomendasi untuk startegi komunikasi pemasaran periklanan Workspace 53 agar lebih baik kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada para responden sebagai sumber data, serta tujuan penelitian ini adalah deskriptif dengan menjelaskan gap antara customers expectation, potential customers expectation, company expectation, sehingga nantinya dapat ditemukan Gap positif dan Gap negatif setiap dimensi. Dari delapan dimensi yang diteliti, dimensi yang memiliki gap negatif tertinggi adalah dimensi identifable selling point pada indikator ke-18 yang mana iklan Workspace 53 belum menjelaskan keunggulan jasa yang ditawarkan, sementara dimensi yang memiliki gap positif tertinggi adalah dimensi beating ad clutter, yaitu pada indikator ke-23 yang mana tools tolak ukur keberhasilan iklan Workspace 53 dirasa sudah baik.

Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Periklanan, Coworking Space dan Analisis Gap

Subjek

Marketing - strategy
 

Katalog

ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERIKLANAN WORKSPACE 53 DALAM MEMASARKAN COWORKING SPACE DI KOTA BANDUNG
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ADITIA PRATAMA
Perorangan
Achmad Manshur Ali Suyanto
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika)
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini