Perbankan menyediakan berbagai layanan keuangan bagi masyarakat seperti kredit. Namun, lebih dari 40% penduduk dewasa di Indonesia belum memiliki akun pada bank maupun institusi keuangan lainnya sehingga dapat menghambat distribusi layanan keuangan yang diukur menggunakan tingkat inklusi keuangan. Penetapan suku bunga kredit yang mengacu pada tingkat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) juga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memanfaatkan layanan kredit. Tingginya SBDK, khususnya SBDK untuk sektor mikro masih dianggap memberatkan debitur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan dan tingkat SBDK terhadap jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro periode tahun 2014-2018. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah inklusi keuangan dimensi akses (X1), inklusi keuangan dimensi penggunaan (X2), dan tingkat SBDK sektor mikro (X3) sebagai variabel independen serta jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro (Y) sebagai variabel dependen. Populasi yang digunakan adalah bank-bank konvensional di Indonesia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria, di antaranya telah melakukan penetapan SBDK sektor mikro secara konsisten dari tahun 2014-2018, tidak melakukan merger dan akuisisi dengan bank lain pada tahun 2014-2018, melakukan publikasi laporan keuangan dengan lengkap dari tahun 2014-2018, dan memberikan informasi secara lengkap mengenai jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro dari tahun 2014-2018. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 23 sampel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa inklusi keuangan dimensi penggunaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro periode tahun 2014-2018. Sedangkan inklusi keuangan dimensi akses dan SBDK sektor mikro secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro periode tahun 2014-2018. Secara simultan, inklusi keuangan dimensi akses, inklusi keuangan dimensi penggunaan, dan SBDK sektor mikro berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit yang disalurkan pada sektor mikro periode tahun 2014-2018.
Kata Kunci : Inklusi Keuangan, Suku Bunga Dasar Kredit, Jumlah Kredit Yang Disalurkan Pada Sektor Mikro.