Financial self-efficacy merupakan keyakinan individu dalam mengelola keuangan, menggunakan layanan keuangan dan keyakinan tentang kemampuan pribadi mereka dalam mencapai tujuan finansial utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran financial self-efficacy sebagai mediator antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penduduk usia produktif di Kabupaten Buleleng yang berjumlah 435.300 jiwa. Pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 400 sampel. Penelitian menggunakan uji Sobel serta Kenny dan Baron tes untuk menguji pengaruh financial self-efficacy dalam memediasi literasi keuangan dan inklusi keuangan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terbukti financial self-efficacy secara parsial mampu memediasi pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan di Kabupaten Buleleng, Bali. Pada masa yang akan datang diharapkan terdapat program-progran yang terintegrasi dengan konsep financial self-efficacy yang dapat dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi keuangan pada berbagai lapisan masyarakat.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Financial Self-Efficacy, Inklusi Keuangan, Usia Produktif