UMKM sentra industri tahu Cibuntu sering menghadapi masalah mengenai bahan baku. Dimana bahan baku produksi tidak tersedia atau kualitasnya kurang baik. Permasalahan tersebut dikarenakan UMKM tahu Cibuntu belum memiliki pemasok tetap dan hanya melakukan short term purchasing bahan baku. Selain itu, UMKM tahu Cibuntu juga mengalami kerugian yang diakibatkan karena kualitas bahan baku yang kurang baik, sehingga produk tahu Cibuntu yang dihasilkan tidak memenuhi standar produksi.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel supply chain management practices (SCMP) yang terdiri dari tujuh dimensi atau subvariabel yaitu strategic supplier partnership (SSP), customer relationship (CR), information quality (IQ), information sharing (IS), postponement (POS), agreed vision and goals (AGV) dan risk and reward sharing (RRS) yang berperan sebagai variabel independen dan variabel supply chain integration (SCI) sebagai variabel intervening serta variabel supply chain performance (SCP) sebagai variabel dependen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supply chain management practices (SCMP) terhadap supply chain performance (SCP) melalui supply chain integration (SCI) sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini dilakukan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sentra Industri Tahu Cibuntu Bandung. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 pelaku usaha Sentra Industri Tahu Cibuntu Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis partial least square modeling (PLS-SEM). Karena penggunaan PLS-SEM bertujuan untuk menguji hubungan prediktif dengan melihat apakah terdapat hubungan atau pengaruh antar konstruk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi-dimensi supply chain management practices (SCMP) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap supply chain integration (SCI). Dan dari ketujuh dimensi tersebut menunjukkan bahwa supply chain management practices (SCMP) memiliki pengaruh signifikan terhadap supply chain performance (SCP) melalui supply chain integration (SCI) sebagai variabel intervening. Oleh karenanya, produsen tahu Cibuntu sebaiknya melakukan kerjasama dengan para pemasok dalam jangka waktu Panjang dan melakukan pembelian bahan baku secara long term purchasing.
Kata Kunci: supply chain management practices (SCMP), supply chain performance (SCP), supply chain integration (SCI), structure equation modeling (SEM).