Pada tahun 2018, siaran pers Kemenperin menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya 4 juta wirausaha baru. Data dari KemenPPA menunjukkan bahwa pelaku usaha masih didominasi oleh laki-laki dibandingkan perempuan. World Bank menyatakan bahwa wanita di Indonesia mampu menyumbang 9,1% dari total PDB tahun 2017. Kendati demikian, wanita memilki permasalahan khusus yang yang bersifat kewanitaan yang mampu menghambat jalannya usaha dibandingkan laki laki.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dari tiap variabel motivasi dan hambatan terhadap niat berwirausaha. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui adanya motivasi dan hambatan yang berpengaruh secara simultan terhadap niat berwirausaha. Penelitian ini dilakukan pada Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) di Kota Cianjur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini juga merupakan penelitian deskriptive dan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota IWAPI Kota Cianjur dengan sampel sebanyak 155 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan agresi linear berganda menggunakan SPSS 23.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel motivasi dengan niat berwirausaha. Variabel hambatan tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha. Selain itu, variabel motivasi dan hambatan berpengaruh secara simultan terhadap niat berwirausaha.
Hasil daripada penelitian ini diharapkan akan memberikan masukan kepada IWAPI Kota Cianjur agar dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dalam berwirausaha.