Perkembangan kegiatan investasi saat ini berkembang pesat dan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan melakukan investasi untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, perkembangan bisnis yang dijalani, serta pengelolaan atas modal yang dimiliki. Dalam kegiatan investasi perlu memperhatikan adanya sumber risiko, salah satunya adalah risiko nilai tukar mata uang dan risiko tingkat suku bunga. Salah satu mitigasi risiko yang dilakukan untuk meminimalisir risiko investasi dalam perusahaan dengan melakukan hedging.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari dan mengetahui variabel yang mempengaruhi aktivitas hedging. Berdasarkan penelitian terdahulu terhadap aktivitas hedging, ditemukan hasil yang tidak konsisten dalam mempengaruhi aktivitas hedging pada perusahaan. Pada penelitian ini, penulis memilih leverage, firm size, dan financial distress sebagai variabel independen dalam penelitian ini.
Penelitian ini mengambil objek perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 17 perusahaan, lalu terdapat 15 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan alat bantu dalam pengelolaan data menggunakan SPSS 25.
Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah leverage, firm size, dan financial distress secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap aktivitas hedging pada perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Secara parsial, firm size berpengaruh signifikan terhadap aktivitas hedging. Lalu untuk leverage dan financial distress tidak berpengaruh terhadap aktivitas hedging pada perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk mencoba objek penelitian yang berbeda, menambah periode penelitian, serta menambah variabel lain, seperti growth opportunity, cash flow volatility, dan profitabilitas.
Kata Kunci: Aktivitas Hedging, Financial Distress, Firm Size, Leverage