Efek pemanasan global yang menyebabkan perubahan cuaca yang sangat
ekstrem dan bencana yang sewaktu waktu dapat terjadi, Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki dua buah musim yaitu panas dan hujan, apabila hujan yang berkepanjangan bencana alam seperti banjir menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Untuk bencana banjir yang sangat sering terjadi, oleh karena itu kami merancang suatu sistem monitoring level ketinggian air berbasis IoT Blynk yang sudah terintegrasi dengan media sosial Twitter.
Sistem monitoring ketinggian permukaan air berbasis IoT ini dilakukan dengan mengimplementasikan sensor ultrasonik, modul Esp8266 dan kontroler Arduino Mega, modul Esp8266 mentransfer data dari kontroler Arduino mega ke IoT Blynk. sensor ultrasonik membaca jarak pantulan ke permukaan air dan menghasilkan data, lalu data yang telah di dapat dari sensor ultrasonik di proses oleh Arduino mega, selanjutnya Esp8266 mengirim data yang sudah diproses oleh Arduino mega ke IoT Blynk.. Alat ini menentukan level-level status ketinggian air yaitu level status “AMAN”, “SIAGA”, dan “BAHAYA”, pada saat level status siaga dan bahaya maka IoT Blynk akan mengirim data secara otomatis ke Twitter sehingga menghasilkan sebuah Tweet yang menotifikasi status banjir tersebut
Hasil yang didapatkan berdasarkan hasil analisis dari pengujian yaitu alat monitoring peringatan dini banjir berbasis IoT Blynk terintegrasi media sosial Twitter ini berhasil direalisasikan dengan pengujian pengiriman data IoT menggunakan Modul Wi-Fi mendapat nilai delay sebesar 11 detik, nilai delay pada saat mengirim data ke Twitter per 10 detik sekali sebesar 1.16 detik dan packet loss sebesar 0%, pada saat mengirim data setiap per 5 detik sekali sebesar 1.17 dan packet loss sebesar 6.66%, pada saat mengirim data per 3 detik sekali sebesar 1 detik dan packet loss sebesar 50%. Packet loss pada saat pengiriman data ke Twitter setiap 3 detik sekali sangan besar karena untuk mengirim data ke Twitter sehingga menghasilkan sebuat tweet itu IoT Blynk mepunyai limit yaitu maksimal per 5 detik sekali .
Kata Kunci: Mikrokontrol,Ultrasonik,Esp8266,Arduino,IoT Blynk,Twitter