Penelitian ini mengenai peranan unggahan foto yang terdapat pada media sosial sebagai gaya komunikasi calon pemimpin negara untuk berkomunikasi dengan masyarakat atau pengikut di media sosial pribadinya, khususnya instagram. Saat ini, media sosial sebagai salah satu wadah untuk melakukan komunikasi dengan cara yang berbeda, salah satunya sebagai instrumen politik, bisa untuk membentuk opini publik, maupun menjadi media interaksi dalam partai maupun antar politisi dan elemennya seperti instagram. Penelitian ini menggunakan analisis multimodal / semiotika sosial dari Kress dan Van Leeuwen untuk mode visual. Tiga foto sebelum dan tiga foto sesudah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 dengan likess terbanyak pada akun instagram @sandiuno yang menjadi data penelitian ini. Alat bedah yang digunakan yaitu metafungsi mode visual yang terdiri dari representational, interpersonal, dan textual. Caption foto menjadi pendukung yang penting dalam suatu unggahan sehingga caption foto di analisis menggunakan analisis identifikasi. Setelah itu peneliti melakukan analisis gaya komunikasi Tubbs & Moss untuk memahami gaya komunikasi apa yang digunakan oleh Sandiaga Uno di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sandiaga Uno melalui akun instagram @sandiuno ditemukan bahwa ia memiliki gaya komunikasi yang sama ketika sebelum dan sesudah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 yaitu menggunakan gaya komunikasi The Controlling Style. Lalu, jika dilihat dari tipe kepemimpinan yang sesuai dengan dirinya adalah tipe kepemimpinan yang Demokratis. Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi referensi dan bahan perbandingan peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin meneliti fenomena-fenomena di media sosial dengan menggunakan analisis multimodal.
Kata kunci : Media Sosial, Gaya Komunikasi, Multimodal, Metafungsi Visual