Hasil laporan analisa wearesocial pada Januari 2018 menunjukkan bahwa Facebook merupakan sosial media dengan tingkat penggunaan tertinggi di Timor-Leste. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak industrial di Timor-leste memanfaatkan Facebook sebagai channel communication marketing salah satunya adalah industri Telekomunikasi. Dengan pendekatan causal, penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel-variabel independent dalam penelitian sebelumnya yakni tipe konten, tipe media dan waktu posting terhadap engagement pelanggan pada studi kasus industri Telekomunikasi di Timor-Leste melalui analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe konten information menghasilkan engagement tertinggi baik untuk engagement reaction, comment, shares maupun interaction duration. Engagement tertinggi untuk tipe media adalah video, disusul dengan photo, link serta status. Waktu posting dapat diukur dari sisi hari dan jam, untuk hari, engagement terbaik adalah posting konten saat work day (Senin-Jumat) sedangkan untuk jam posting dengan engagement tertinggi adalah pada pukul 4 pagi sampai dengan pukul 4 sore (06:00 – 16:00). Dari hasil analisis kualitatif ditemukan bahwa semakin tinggi jumlah posting konten maka semakin rendah engagement yang didapat. Salah satu program yang dilakukan oleh operator seluler di Timor-Leste untuk meningkatkan reach & engagement adalah dengan paid content melalui fitur Facebook Ads.
Kata kunci : sosial media Timor-Leste, marketing communication, facebook page, engagement, Facebook Ads