ABSTRAK
Energi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat dan sebagai parameter penting dalam pembangunan serta pertumbuhan ekonomi, karena energi dibutuhkan hampir di semua sektor kehidupan, seperti rumah tangga, transportasi, industri, jasa, dan beberapa sektor lainnya. Energi yang banyak digunakan hingga saat ini adalah energi konvensional dari sumber energi fosil, dimana energi konvensional ini memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat dan ketersediaannya yang semakin terbatas.
Kota Bandung merupakan salah satu Ibu Kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal tersebut memberikan peluang bisnis serta daya tarik investor baik dari penduduk sekitar, luar daerah, maupun internasional. Perkembangan zaman yang semakin canggih dan peningkatan jumlah penduduk yang semakin tinggi menyebabkan konsumsi akan energi semakin tinggi serta memberikan dampak lingkungan yang besar, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Untuk merealisasikan hal tersebut, konsep Kota Hijau (Green City) bisa menjadi salah satu solusinya. Terdapat beberapa atribut yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan Kota Hijau, salah satunya adalah green energy. Konsep green energy diharapkan menjadi solusi bagi masalah pencemaran lingkungan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih, dan juga dapat mewujudkan efisiensi dalam penggunaan energi. Green energy sendiri merupakan alternatif yang diterapkan dalam penggunaan energi yang lebih efisien, dan memanfaatkan energi terbarukan.
Penilitian ini merupakan penelitian lanjutan terkait variabel dan indikator pada green energy, yang dilakukan dengan menkonfirmasi dan mencari nilai indeks green energy di Kota Bandung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan mix method, dimana validasi ulang yang dilakukan menggunakan metode kualitatif, dan metode kuantitatif yang digunakan dalam mencari nilai dari hasil konfirmasi melalui wawancara yang dilakukan pada narasumber.
Dari wawancara yang dilakukan dengan 30 orang narasumber diambil 17 narasumber sebagai sampling dan diperoleh nilai indeks green energy di Kota Bandung pada angka 67,81, dimana nilai indeks yang dihasilkan dapat termasuk dalam kategori KURANG BAIK. Nilai tertinggi terdapat pada indikator Technology Use dengan nilai rata-rata 71,76 yang dinilai CUKUP sedangkan ilai indeks terendah terdapat pada indikator Economic Stability dengan nilai rata-rata 65,92 yang dinilai KURANG BAIK.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan saran untuk penelitian ini untuk melakukan perbandingan dengan data indikator dan variabel di suatu kota yang menerapkan green city.
Kata kunci : Green city, Green energy, Indeks Kota Bandung.