Jumlah Sampah tidak terpilah di Kabupaten Bandung paling banyak disumbang dari sektor rumah tangga sehingga sampah akan terus menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) jika tidak dikontrol atau dikurangi dari sumber asal sampah tersebut. Masyarakat tidak mengetahui bahwa sampah yang sudah terpilah memiliki nilai ekonomi jika sudah terpilah secara baik dan benar. Perancangan Kampanye Pilah Sampah Mandiri bertujuan untuk mengetahui strategi media kampanye lingkungan yang tepat untuk diterapkan di kabupaten bandung. Data institusi diberikan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dan Bank Sampah Bersinar Bojongsoang. Data lapangan diambil menggunakan wawancara, observasi dan studi pustaka kepada ibu rumah tangga dengan kriteria usia 30-40 tahun dengan status sosial menengah kebawah. Simulasi kegiatan kampanye pilah sampah mandiri dengan keuntungan yang akan didapatkan berupa berbagai macam hadiah yang ditawarkan sebagai penghargaan kepada pelaku pemilah sampah bertujuan untuk memberikan pengalaman memilah sampah dengan benar dan untuk memberitahukan nilai ekonomi dari sampah.
Kata Kunci : Perancangan, Kampanye Lingkungan, Pilah Sampah, Bandung, DLH.