Kabupaten Samosir dulu dikenal dengan daerah wisata yang kaya budaya dengan keindahan alam dan keunikan khas daerahnya salah satu keunikanya merupakan Rumah Adat Batak Toba atau biasa disebut dengan Ruma Gorga. Ruma Gorga memiliki makna dasar kehidupan yang penting bagi tatanan budaya masyarakat Batak Toba. Seiring perkembangan zaman, sektor pariwisata mulai dimarakkan Pemerintah dengan berbagai kemudahan akses wisata. Berbeda dengan sektor Ruma Gorga, perawatan serta penjelasan makna pada rumah adat itu sendiri tidak dikelola secara maksimal. Hal ini menyebabkan banyak rumah adat tak terawat telah kehilangan originalitas, bahkan harus dirobohkan. Fenomena tersebut kemudian berdampak pada kurangnya pendokumentasian serta ketidaktahuan masyarat mengenai makna yang terkandung pada Ruma Gorga. Selain itu media pengenalan Ruma Gorga juga belum dikelola dengan baik untuk menyasar masyarat Gen Z. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah media informasi berupa buku ilustrasi yang menarik minat baca audiens. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner, studi pustaka cetak maupun digital serta pengolahan dengan metode analisis matriks perbandingan. Hasil penelitian ini memuat informasi dalam bentuk visual ilustrasi serta data tertulis yang dirangkum secara menarik serta komunikatif. Buku ilustrasi ini diharapkan dapat memperkenalkan Ruma Gorga agar wisatawan lokal serta Masyarakat Batak Toba tertarik berkunjung dan berkeinginan mengetahui keunikan serta makna Ruma Gorga di daerah Kabupaten Samosir.